Number Card Membuat Bahasa Inggris Jadi Menyenangkan

Sebagai siswa kelas VII yang merupakan pendatang baru di lingkungan dan suasana belajar yang baru, kebanyakan siswa belum mengenal pelajaran Bahasa Inggris. Selain itu ada anggapan bahwa pelajaran Bahasa Inggris adalah pelajaran yang menakutkan karena sulit untuk dimengerti dan dipelajari. Akibatnya timbul perasaan enggan untuk belajar Bahasa Inggris.
 
Banyak siswa menganggap bahwa pelajaran Bahasa Inggris adalah pelajaran yang menakutkan, karena sulit untuk dimengerti dan dipelajari. Anggapan yang sama juga dimiliki oleh siswa di sekolah kami. Terutama siswa kelas VII yang baru memasuki lingkungan dan situasi belajar yang baru. Karena merupakan pengalaman baru dan sudah tertanam dalam benak siswa bahwa pelajaran Bahasa Inggris itu sulit, maka timbul perasaan tidak suka terhadap pelajaran ini. Situasi ini berdampak pada proses kegiatan belajar yang membuat siswa menjadi pasif, sehingga kegiatan belajar menjadi tidak menyenangkan karena tidak adanya minat belajar siswa.
Untuk mengatasi keadaan ini dan membuat pelajaran Bahasa Inggris menjadi pelajaran yang menyenangkan, maka saya mencoba melakukan kegiatan belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung untuk bisa belajar, berkreasi dan mengembangkan ide-ide sendiri dengan membuat Number Card. Saya ingin agar siswa melakukan sendiri sesuatu hal yang dapat membangkitkan keinginan dan semangatnya serta menumbuhkan minat untuk belajar Bahasa Inggris. Harapan saya, dengan mengubah suasana belajar berbeda dari yang seperti biasanya, dengan suasana yang membuat siswa belajar tanpa ada beban, suasana yang membuat siswa memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan, akan ada perubahan sikap dan anggapan siswa tentang pelajaran Bahasa Inggris. Sehingga akan timbul keinginan dan semangat untuk mempelajarinya. Memang, tampaknya praktik ini terlalu mudah bagi siswa setingkat SMP. Tetapi bagi siswa saya itu bukanlah sesuatu yang mudah karena kondisi dan latar belakang siswa yang tidak mempunyai dasar sama sekali tentang pelajaran Bahasa Inggris.


Situasi belajar saat siswa dalam kelompok

Kicauan burung-burung di sekitar kaki bukit Aitumieri pagi itu mengiringi langkah saya menuju kelas VII untuk melakukan tugas mengajar seperti biasanya. Sebelum memulai kegiatan belajar, saya membagi siswa ke dalam kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas 4 orang. Kemudian saya memberi penjelasan tentang apa yang harus dikerjakan oleh siswa sesuai dengan materi pembelajaran. Siswa diberi kebebasan untuk berkreasi menggambar bentuk maupun menulis angka-angka di kartu sesuai dengan keinginan mereka. Selanjutnya siswa diberi waktu untuk membahas dalam kelompok apa yang akan dilakukan dengan bahan-bahan yang sudah disiapkan. Kegiatan membuat Number Card pun dimulai. Siswa tampak sibuk dan antusias dalam melakukannya. Disini saya melihat adanya semangat dan keaktifan siswa. Semua siswa berperan aktif dan terpacu untuk menampilkan karya terbaik dari kelompok masing-masing. Kadang ada aksi-aksi kecil yang dibuat siswa sehingga menimbulkan tawa yang membuat suasana belajar jadi menyenangkan. Setelah selesai, masing-masing kelompok menunjukan hasil kerjanya dan kelompok yang lain memberikan tanggapan atas hasil kerja kelompok tersebut.

                          
Siswa sedang melakukan praktik membuat Number Card.
Sebelum mengakhiri kegiatan pembelajaran, saya memberikan tanggapan serta membuat kesimpulan atas hasil kerja siswa dan kemudian saya menutup kegiatan pembelajaran dengan mengajak siswa bernyanyi bersama. Saya melihat ada pancaran kebahagiaan di wajah siswa yang menunjukan bahwa mereka senang dengan pembelajaran hari itu.




Lokasi/alamat pelaksanaan praktik yang baik
:
.........
Tingkat pendidikan
:
..............
Lingkup pendidikan
:
kelas
Masalah/Latar belakang – Mengapa praktik yang baik ini dianggap penting? Praktik ini dilaksanakan untuk mengatasi masalah apa?
:
Sebagai pendatang baru di lingkungan dan suasana belajar yang baru, kebanyakan siswa belum mengenal pelajaran Bahasa Inggris. Selain itu ada anggapan bahwa pelajaran Bahasa Inggris adalah pelajaran yang menakutkan karena sulit untuk dimengerti dan dipelajari. Akibatnya timbul perasaan enggan untuk belajar Bahasa Inggris. Keadaan ini berdampak pada kegiatan pembelajaran. Siswa menjadi pasif, sehingga pembelajaran menjadi tidak menyenangkan karena tidak adanya minat belajar siswa.
Tujuan praktik yang baik
:
  • Menumbuhkan minat belajar siswa.
  • Mengubah pandangan siswa tentang pelajaran Bahasa Inggris dari menakutkan menjadi menyenangkan.
  • Meningkatkan keaktifan dan kreatifitas siswa.
Penjelasan: strategi, proses/langkah kegiatan/sumber atau materi yang dibutuhkan
:
  • Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
  • Guru menjelaskan apa yang harus dilakukan siswa sesuai materi pembelajaran.
  • Siswa diberi waktu untuk membahas materi yang akan dilakukan dalam kelompok sambil menyiapkan bahan-bahan yang akan dipergunakan.
  • Siswa mulai mengerjakan praktik pembuatan Number Card secara berkelompok.
  • Siswa diberi kesempatan untuk berkreatifitas dan mengeluarkan ide-idenya melalui pembuatan Number Card di dalam kelompok.
  • Secara berkelompok siswa menampilkan hasil kerja dan kelompok lain memberikan tanggapan atas hasil kerja kelompok tersebut.
  • Guru memberikan tanggapan serta membuat kesimpulan tentang hasil kerja siswa secara berkelompok pada akhir pembelajaran.
Hasil, dampak atau perubahan dari praktik yang baik
:
  • Tumbuhnya minat belajar siswa.
  • Siswa menjadi aktif dalam kegiatan belajar.
Informasi pelaku dan/kontributor – nama dan alamat
:
....................................